War of Tribe
Di pulau Drayuga, ada dua suku yang selalu bertentangan. Suku Kamiga dan Suku Amigo. Perebutan kekuasaan yang menyebabkan Suku Kamiga dan Suku Amigo tidak pernah berdamai. Tak hanya itu, tragedi 100 tahun yang lalu masih membekas dibenak seluruh penduduk Pulau Drayuga.
Semuanya bermula ketika pemimpin Suku Amigo, Ken Yaguana mencintai anak dari pemimpin Suku Kamiga, Reshani Krageya. Akan tetapi sang pemimpin Suku Kamiga, ayahanda Reshani, tidak menyetujui hubungan mereka berdua. Reshani hanya akan diperbolehkan menikah dengan laki-laki yang berasal dari suku Kamiga, demi keturunannya nanti.
Ken tetap bersikeras untuk menikah dengan Reshani bagaimana pun caranya.
Hingga suatu hari, Ken membunuh sang pemimpin Suku Kamiga. Reshani yang mengetahui bahwa ayahnya tewas ditangan Ken langsung membalaskan apa yang telah diperbuat oleh Ken. Reshani menyuruh anak buahnya untuk menangkap Ken dan membakar Ken hidup-hidup di hadapan semua penduduk Drayuga. Alhasil tindakan Reshani mendapat kecaman dari Suku Amigo. Reshani pun tewas dibunuh oleh beberapa warga suku Amigo.
Peperangan sering terjadi diantara kedua suku tersebut. Yang terparah adalah ketika Suku Amigo melakukan pemberontakan secara membabi buta kepada Suku Kamiga saat tengah malam. Seluruh warga Suku Kamiga terpecah belah. Pasukan perang Suku Kamiga telah dibumi hanguskan. Sebagian warga Suku Kamiga hilang dan tidak ditemukan hingga saat ini. Beberapa warga suku Kamiga yang masih selamat bersembunyi di bawah tanah. Mereka membentuk tempat tinggal disana untuk sementara. Mustahil bagi mereka untuk kembali ke Drayuga, mengingat pasukan perang mereka tidak ada yang tersisa.
Komentar
Posting Komentar