Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Cerpen Fabel "Kuro Kuri"

Gambar
Di  sebuah pulau, hiduplah dua ekor kura-kura kembar bernama Kuro dan Kuri. Suatu ketika, ibu dan ayah  Kuro  Kuri mati. Kini mereka hanya hidup berdua saja. Kuro dan Kuri selalu  bersama  kemana pun mereka pergi. Sebelum ibunya tiada, Kuro diberi pesan agar selalu menjaga Kuri bila ia bermain jauh-jauh. Namun, Kuro hanya mengawasinya dari kejauhan karena Kuri selalu marah jika Kuro terus mengikutinya. Kuri merasa kalau ia bisa melindungi dirinya sendiri. Suatu hari, Kuro dan Kuri terbawa oleh ombak. Sehingga Kuro terpisah dengan Kuri. Kuro tersangkut di ranting-ranting pohon dan terluka. Sedangkan Kuri selamat dan tidak terluka sama sekali. Ia bingung dan berteriak minta tolong. Untunglah ada seekor Penyu yang datang dan berkata: " Hai, Kenapa kau sendirian disini?" Kuri pun menjawab: "Aku tersesat disini, aku terbawa ombak yang begitu kencang." Setelah itu Penyu menolong Kuri dan membawanya pergi ke rumah si Penyu. Sementara Kuro masih kesakitan dan berada d...

Cerpen "Matahari dan Bulan"

Gambar
Saura yang  tengah berbelanja di pasar karena disuruh oleh ibunya tiba-tiba didatangi oleh segerombolan preman pasar dan mengganggunya. " Neng kok cantik amat sih? Pulangnya abang anterin aja yuk," ucap salah satu preman. Preman-preman itu terus saja mengganggunya. Saura tak menggubris mereka. Ketika Saura ingin pergi dari pasar, preman-preman tadi menghadang Saura dan kembali mengganggunya. Tiba-tiba tangannya ditarik dari samping oleh sesorang dan dibawa pergi. "Ih lepasin..Lo siapa?" tanya Saura. "Aku Afnan. Maaf udah narik-narik tanganmu. Aku cuma mau nolongin kamu dari preman tadi...Keliatannya kamu baru kali ini ke pasar ya?" ujarnya. "Iya..gue disuruh nyokap buat belanja disini. Emangnya lo sering kesini?" "Aku kerja di pasar ini kalau lagi nganggur. Kerjanya sih cuma angkat atau bawain barang belanjaan orang-orang... Lumayan kan dapat upah." Handphone Saura berdering menandakan ada telepon dari seseorang. Dan benar saja, i...

MENCONTEK?

Mencontek mungkin adalah hal yang sering kita jumpai di masa sekolah. Entah itu nyontek saat lagi ulangan, ada pr atau latihan. Dan biasanya si murid yang pintar lah yang jadi sasaran buat dicontekin. Jadi ceritanya ada seorang murid, sebut aja Yoyo. Nah si Yoyo tuh anaknya pintar dan sering dijadiin bahan contekan teman sekelasnya. Tapi lama kelamaan si Yoyo ini sadar kalau ternyata perbuatan dia buat kasih contekan ke teman-temannya itu tuh salah, ya walaupun lebih salah orang yang nyontek sih. Batin Yoyo begini: "gue udah susah payah belajar. Dari pagi sampai malem demi bikin bangga ortu. Terus mereka yang sama sekali nggak belajar, nggak ada usaha, dan pemales mau dapet nilai tinggi kayak gue juga? Sorry...gue bukannya pelit atau sombong tapi gue belajar mati-matian buat diri gue sendiri dan buat orangtua gue, bukan buat dicontekin mereka dan bukan buat dimanfaatin mereka. Gue nggak masalah satu kelas musuhin gue gara-gara gue pelit kasih contekan, toh orang juga akan suks...

Cerpen "Tentang Anna"

Gambar
Anna , anak pertama dari 2 bersaudara. Adiknya bernama Bulan, ibunya bernama Dera dan ayahnya bernama Edo. Anna peringkat 2 di kelasnya, sedangkan Bulan juara umum di sekolah. Anna dan Bulan satu sekolah. Anna selalu kalah dengan Bulan , kecuali soal kecantikan. Anna lebih cantik dibanding Bulan. Anna sering kali dibeda-bedakan oleh orangtuanya. Ayah dan Ibunya lebih menyayangi dan mengutamakan Bulan. Mereka tak pernah peduli terhadap Anna. Bahkan tak pernah menganggap Anna ada di dunia ini. Entah apa salah Anna. "Selamat sayang, kamu juara 1 lagi. Ibu bangga sekali sama kamu nak," ucapnya kepada Bulan "Ayah juga sangat bangga sama kamu, Bulan. Tidak sia-sia ayah dan ibu mendidik kamu sejak kecil."  "Makasih bu..makasih ayah. Kak Anna kan juga dapat peringkat. Kalian tidak memberi selamat juga kepadanya?" tanya Bulan pada orangtuanya. "Peringkat segitu saja tidak berguna. Ayah dan Ibu bosan mendengar kakakmu yang tidak pernah dapat peringkat satu...

Cerpen "This Is Our Friendship"

Gambar
Namaku Della, aku memiliki 2 sahabat terbaikku. Mereka bernama Faiz dan Diandra. Kami adalah sahabat yang selalu bersama-sama dalam hal apapun. Kami bersahabat sejak TK hingga saat ini kami telah SMA. Terutama Faiz, dari TK hingga sekarang dia selalu menjadi sosok sahabat yang humoris. Persahabatan inilah yang membuat hari-hari ku bahagia dan lebih berwarna. Kami pun selalu berangkat dan pulang sekolah bersama-sama naik angkutan umum. "Del, si Faiz kenapa tuh?" tanya Diandra. "Gak tau deh, mungkin dia lagi banyak pikiran," jawabku. Akhir-akhir ini, Faiz memang berbeda, dia terasa aneh. Dia terlihat jaga jarak denganku dan Diandra. Di sekolah biasanya kami selalu ngobrol dan pergi ke kantin bertiga tetapi kini aku hanya bersama Diandra. "Del, kenapa ya si Faiz sekarang ini jadi agak aneh gitu?" tanya Diandra. "Iya, apa jangan-jangan..." Aku menghentikan pembicaraan ku. "Jangan-jangan apa?" tanya Diandra yang semakin panik. "J...

Cerpen "Kakak"

Gambar
Resa dan Arina adalah kakak beradik . Semenjak  kematian kedua orang tua mereka 2 tahun yang lalu, Resa dan Arina tidak lagi berhubungan baik. Mereka bukan seperti kakak dan adik lagi. Resa juga lebih cuek dan dingin terhadap adik satu-satunya itu. Tapi tetap saja, jauh di dalam hati Resa, ia masih dan akan selalu menjaga dan menyayangi Arina. "Kak Resa, gue berangkat sekolah dulu ya" Resa hanya diam, tak menjawab ucapan adiknya itu. Ia sibuk pada laptopnya. Selalu saja begitu, Arina selalu diabaikan oleh Resa. " Gue kangen lo yang dulu kak" batin Arina. Arina rindu akan sikap kakaknya yang dulu. Yang selalu perhatian padanya, selalu mengantarnya ke sekolah, selalu membantunya mengerjakan pr dan banyak hal lainnya. Arina pikir setelah kedua orang tuanya tiada, Resa lah yang akan menjadi pengganti orang tuanya untuk terus menjaga dan menyayangi Arina. Tapi sekarang, Arina malah tak mendapat kasih sayang dari sang kakak. Di kantin sekolah "Hai Arina,...