Cerpen Fabel "Kuro Kuri"




Di sebuah pulau, hiduplah dua ekor kura-kura kembar bernama Kuro dan Kuri. Suatu ketika, ibu dan ayah Kuro Kuri mati. Kini mereka hanya hidup berdua saja. Kuro dan Kuri selalu bersama kemana pun mereka pergi. Sebelum ibunya tiada, Kuro diberi pesan agar selalu menjaga Kuri bila ia bermain jauh-jauh. Namun, Kuro hanya mengawasinya dari kejauhan karena Kuri selalu marah jika Kuro terus mengikutinya. Kuri merasa kalau ia bisa melindungi dirinya sendiri.

Suatu hari, Kuro dan Kuri terbawa oleh ombak. Sehingga Kuro terpisah dengan Kuri. Kuro tersangkut di ranting-ranting pohon dan terluka. Sedangkan Kuri selamat dan tidak terluka sama sekali. Ia bingung dan berteriak minta tolong. Untunglah ada seekor Penyu yang datang dan berkata: " Hai, Kenapa kau sendirian disini?" Kuri pun menjawab: "Aku tersesat disini, aku terbawa ombak yang begitu kencang."
Setelah itu Penyu menolong Kuri dan membawanya pergi ke rumah si Penyu. Sementara Kuro masih kesakitan dan berada di pesisir pantai. Kuri dan Penyu mulai akrab dan menjalin pertemanan. 
Kuri sangat rindu terhadap kembarannya, Kuro. Ia takut kejadian buruk menimpa Kuro. Ia merasa bersalah karena sering memarahi Kuro jika sang kakak terus mengawasinya. 
Kuri menceritakan banyak hal tentang kakaknya itu kepada Penyu. Penyu berjanji akan menemani Kuri mencari Kuro.

Beberapa jam kemudian, Penyu dan Kuri mencari Kuro. Mereka mencari kesana kemari. Tetapi Kuro masih belum ditemukan. Tiba-tiba Kuri mendengar suara Kuro yang sedang merintih kesakitan. Penyu dan Kuri segera menghampiri Kuro yang tersangkut di ranting-ranting pohon. Penyu dan Kuri menolong Kuro agar tubuhnya terlepas dari ranting pohon tersebut. Setelah Kuro selamat, mereka membawa Kuro ke rumah Penyu. Sesampainya disana, Penyu langsung mengobati Kuro.

Kuro telah sembuh setelah beberapa hari dirawat di rumah Penyu. Kuri senang karena kakaknya itu sudah sembuh. Kuro dan Kuri sangat berterima kasih terhadap Penyu karena sudah menolong mereka. Penyu menawarkan bantuan lagi kepada mereka agar mereka tinggal bersama Penyu. Namun Kuro dan Kuri tidak menerima tawaran Penyu. Mereka tidak ingin menyusahkan Penyu.

Akhirnya Kuro dan Kuri mendapatkan tempat tinggal untuk mereka berdua. Kuri sadar bahwa Kuro sangat berarti baginya. Kuri tahu kalau selama ini Kuro selalu mengikutinya karena karena sang kakak tidak mau dirinya terluka atau terjadi hal buruk yang menimpanya. Kuri meminta maaf kepada Kuro. Mereka pun kini selalu bersama-sama kemana pun dan saling melindungi satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Tentang Body Shaming

Budaya Literasi di Indonesia Saat Ini

BE CREATIVE