Seri : Keberanian dan Ketakutan #1
Astra
Siapa sangka seseorang yang semasa SMA dikenal sangat pemalu kini bisa menjadi ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di universitasnya. Astra, cewek berkacamata dan kutu buku itu saat ini menjabat sebagai ketua BEM universitas.
Kilas balik, Astra dulu hanyalah seorang siswi yang penyendiri dan tidak pernah menjadi bahan sorotan di sekolah. Astra merupakan orang yang super pemalu. Dia selalu menundukkan kepalanya dan tidak pernah berani menatap mata lawan bicaranya. Bahkan, ketika Astra diharuskan untuk presentasi di depan kelas, tubuhnya mati-matian menahan rasa grogi yang sangat besar. Berhadapan dengan orang banyak baginya adalah suatu bencana.
Setelah lulus sekolah, Astra bertekad dan meyakini dirinya sendiri bahwa ia harus berubah ke arah yang lebih baik. Dia harus bisa belajar bersosialisasi. Maka dari itu, saat awal masuk kuliah Astra mencoba terbuka dengan orang lain yang kemudian Astra mendapat banyak teman baru. Astra juga mencoba untuk ikut organisasi di kampus. Saat permulaan terasa sulit, tapi akhirnya itu semua mengalir begitu saja. Sampai pada akhirnya Astra menjadi mahasiswi yang aktif di berbagai kegiatan kampus dan terpilih menjadi ketua BEM universitas.
Dan sekarang, semuanya benar-benar berubah. Astra yang sekarang jauh berbeda dari Astra yang dulu. Astra kini menjadi sosok yang pemberani, ramah, mudah bergaul dengan siapa saja, dan tentunya dia sudah tidak lagi takut menatap mata lawan bicaranya ketika berbicara dengan orang tersebut. Astra juga sudah terbiasa berbicara, berpidato, atau mempresentasikan sesuatu di depan banyak orang. Bahkan, Astra yang sekarang ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Astra telah mampu membuktikan itu selama masa jabatannya ini berlangsung.
"Jikalau aku masih memelihara sifat yang dulu, mungkin saat ini rutinitasku hanyalah kuliah-pulang-kuliah-pulang. Di dunia kerja nanti pun aku tidak bisa mempunyai sifat seperti itu terus-terusan. Mau jadi apa aku ini? Maka dari itu, aku berusaha berubah ke arah yang lebih baik. Meyakini diri sendiri bahwa aku harus bisa. Harus berani. Enggak boleh jadi pemalu. Akhirnya, aku sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Kini aku berdiri sebagai sosok yang baru." -Astra
Komentar
Posting Komentar